Hidup ku berubah, menjadi lebih buruk
Hidup ku berubah, menjadi lebih buruk
Hidup ku berubah sejak aku masuk SMP N 1 SLEMAN, salah satu SMP terfaforit di kota ku. Sebenarnya aku agak minder, aku takut aku akan di kucilkan, aku punya pengalaman buruk tentang itu, aku takut pengalaman itu akan terulang lagi.
Hari pertama aku berada di sana aku kesepian, satu2nya orang yg ku kenal adalah arum, dia teman ku di SD sayangnya kami tidak terlalu akrab, aku kesepian, sampai aku bertemu seseorang bertubuh kurus, tinggi, putih, dan cantik, namanya Ella, aku menyukainya, dia baik padaku, meski awalnya dia sangat pendiam, tapi kami cepat akrab, tak lama setelah itu aku bertemu dengan Rani dan Linda, mereka sangat menyenangkan, Rani orangnya lebih kekanakan-akan, jauh beda dengan linda, dia sangat penyabar dan dewasa, aku sangat menyukai mereka. Aku harap kami bisa menjadi sahabat selamanya & semoga tak pernah ada yg memecahkan persahabatan kami. Lambat laun aku mulai bisa beradaptasi, aku suka SMP ini tak ada yang menghinaku lagi, selama 1 semester di kelas 7 aku, Ella, Rani, dan Linda selalu bersama, tapi saat mulai memasuki semester ke-2 semuanya berubah aku, Ella, Rani, Linda sudah agak berjauhan, aku tak tau penyebabnya, itu sudah sangat buruk untuk ku, di tambah lagi beberapa teman sekelas ku yang awalnya agak canggung kini udah mulai bersikan kelewatan (menurutku), aku mulai mengenal mereka yang sebenarnya ada dua orang yang ku benci di kelas ini, sebenernya aku akrab dengan kedua orang tersebut tapi mereka sering bersikap kelewatan, bisa di bilang aku sering di tindas, aku harap kau tak mengalami yang aku rasakan, jika kau ingin tau rasanya, akan ku beri tau rasanya sakit, bukan hanya di fisik tapi juga di hati, mereka tak hanya sering mengerjaiku tpi mereka juga sering menghinaku, tapi aku diam, mungkin mereka menganggap itu hanya sebagai candaan biasa, tp mereka ga tau apa yang aku rasain sebenernya, sebenernya sulit, sulit sekali untuk memaafkan mereka, bahkan sampai saat ini aku juga masih sulit tuk memaafkan mereka, jika aku boleh jujur aku benci mereka, jika awal nya aku bilang jika aku menyukai mereka semua aku tarik kembali kata-kata ku ''AKU BENCI MEREKA'' aku selalu ingin mengatakan ''SEMOGA DOSA KALIAN DI AMPUNI OLEH TUHAN, KARNA AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KALIAN'' aku tau itu kata-kata yang sangat kasar tapi itu masih belum sebanding dengan penindasan yang mereka lakukan. Aku pernah di curhatin sama teman ku dia bilang beberapa hari menjalani hidup dengan senyum tapi hati kita tidak terseyum sangat sulit, tapi menurut ku itu biasa saja, setiap hari aku tersennyum, meski itu senyum palsu, ternyata akting ku sangat bagus, nyatanya tak ada yang tau jika selama ini aku selalu menangis bersedih, meskipun tak jarang aku tak dapat membendung tangis ku, saat mereka bertanya ''kenapa?'' aku hanya diam karna aku ga mungkin jika mereka yang selalu membuatku menangis, selama ini aku cukup sering menangis dalam kelas dan aku selalu berbohong untung menutupi semua. Aku tak pernah bisa membuang rasa benci ku pada mereka, karna lukaku memang sudah terlanjur membusuk dan mulai menyebar
Semoga kau tak pernah merasakan seperti yang aku rasakan, merasakan membendung perasaan sendiri, berbohong untuk menutupi kebohongan yang lain, merasakan sakit di fisik dan hati dan yang terpenting semoga kau bisa memaaf kan kesalahan orang lain, lebih dari aku..
Setelah menulis ini aku akan tetap berakting seperti biasa agar mereka tak tau apa yang sesungguhnya terjadi..
:'(
Hidup ku berubah sejak aku masuk SMP N 1 SLEMAN, salah satu SMP terfaforit di kota ku. Sebenarnya aku agak minder, aku takut aku akan di kucilkan, aku punya pengalaman buruk tentang itu, aku takut pengalaman itu akan terulang lagi.
Hari pertama aku berada di sana aku kesepian, satu2nya orang yg ku kenal adalah arum, dia teman ku di SD sayangnya kami tidak terlalu akrab, aku kesepian, sampai aku bertemu seseorang bertubuh kurus, tinggi, putih, dan cantik, namanya Ella, aku menyukainya, dia baik padaku, meski awalnya dia sangat pendiam, tapi kami cepat akrab, tak lama setelah itu aku bertemu dengan Rani dan Linda, mereka sangat menyenangkan, Rani orangnya lebih kekanakan-akan, jauh beda dengan linda, dia sangat penyabar dan dewasa, aku sangat menyukai mereka. Aku harap kami bisa menjadi sahabat selamanya & semoga tak pernah ada yg memecahkan persahabatan kami. Lambat laun aku mulai bisa beradaptasi, aku suka SMP ini tak ada yang menghinaku lagi, selama 1 semester di kelas 7 aku, Ella, Rani, dan Linda selalu bersama, tapi saat mulai memasuki semester ke-2 semuanya berubah aku, Ella, Rani, Linda sudah agak berjauhan, aku tak tau penyebabnya, itu sudah sangat buruk untuk ku, di tambah lagi beberapa teman sekelas ku yang awalnya agak canggung kini udah mulai bersikan kelewatan (menurutku), aku mulai mengenal mereka yang sebenarnya ada dua orang yang ku benci di kelas ini, sebenernya aku akrab dengan kedua orang tersebut tapi mereka sering bersikap kelewatan, bisa di bilang aku sering di tindas, aku harap kau tak mengalami yang aku rasakan, jika kau ingin tau rasanya, akan ku beri tau rasanya sakit, bukan hanya di fisik tapi juga di hati, mereka tak hanya sering mengerjaiku tpi mereka juga sering menghinaku, tapi aku diam, mungkin mereka menganggap itu hanya sebagai candaan biasa, tp mereka ga tau apa yang aku rasain sebenernya, sebenernya sulit, sulit sekali untuk memaafkan mereka, bahkan sampai saat ini aku juga masih sulit tuk memaafkan mereka, jika aku boleh jujur aku benci mereka, jika awal nya aku bilang jika aku menyukai mereka semua aku tarik kembali kata-kata ku ''AKU BENCI MEREKA'' aku selalu ingin mengatakan ''SEMOGA DOSA KALIAN DI AMPUNI OLEH TUHAN, KARNA AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KALIAN'' aku tau itu kata-kata yang sangat kasar tapi itu masih belum sebanding dengan penindasan yang mereka lakukan. Aku pernah di curhatin sama teman ku dia bilang beberapa hari menjalani hidup dengan senyum tapi hati kita tidak terseyum sangat sulit, tapi menurut ku itu biasa saja, setiap hari aku tersennyum, meski itu senyum palsu, ternyata akting ku sangat bagus, nyatanya tak ada yang tau jika selama ini aku selalu menangis bersedih, meskipun tak jarang aku tak dapat membendung tangis ku, saat mereka bertanya ''kenapa?'' aku hanya diam karna aku ga mungkin jika mereka yang selalu membuatku menangis, selama ini aku cukup sering menangis dalam kelas dan aku selalu berbohong untung menutupi semua. Aku tak pernah bisa membuang rasa benci ku pada mereka, karna lukaku memang sudah terlanjur membusuk dan mulai menyebar
Semoga kau tak pernah merasakan seperti yang aku rasakan, merasakan membendung perasaan sendiri, berbohong untuk menutupi kebohongan yang lain, merasakan sakit di fisik dan hati dan yang terpenting semoga kau bisa memaaf kan kesalahan orang lain, lebih dari aku..
Setelah menulis ini aku akan tetap berakting seperti biasa agar mereka tak tau apa yang sesungguhnya terjadi..
:'(
1 komentar:
Hi! My Delleader ^^ How are you?
Although I think you are in a very bad condition when you write this..
Hmm.. Let me to talk formal with you..
Yah.. Terkadang bagi beberapa orang, memendam masalah mereka dan ber'akting' seakan tak terjadi apa2 mungkin memang baik. Tapi, sahabatku tersayang, ketahuilah jika kadang hal itu akan menjadi penyakit bernama DENDAM yg sangat mengerikan dampaknya..
Seseorang pernah mengatakan padaku "Mungkin ketika kamu share masalahmu, hal buruk memang mungkin terjadi.. Tetapi jika kau tidak melakukannya, kau harus tahu bahwa dampaknya akan terasa jauh lebih buruk." Mungkin, 'dampak yg terasa jauh lebih buruk' disini dimaksudkan sebagai semacam aura-aura buruk yang secara kasat mata nampak dari dirimu, aku juga kurang dapat menjabarkannya secara tepat, but, yang jelas itu BURUK. So, please, berhenti dengan itu semua. Aku mengenalmu. Aku cukup mengenalmu. Dan sejauh ini, kurasa kau tidak akan puas mencurahkan semua hanya dengan sebuah postingan. Share to us. Talk to THEM..
I as magnae, just can talk like this. I don't have any part to come and bother all of you and your privacy world.. But, Eonnie.. Uri loveable leader, and All my 'eonnie' that you mean.. I LOVE ALL OF YOU SO MUCH! <3 Be a good relationship, ok?
Take care!
Posting Komentar